Cesc Fabregas Geram dengan Cueknya Orang Prancis terhadap Virus Corona
Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas mengungkapkan perasaan kesalnya terhadap masyarakat Prancis dalam menyikapi wabah virus Corona.
Pandemi Covid-19 semakin hari semakin meluas di Eropa, tak terkecuali Prancis. Pemerintah pun memberlakukan aturan ketat bagi siapa saja yang ingin keluar rumah.
Masyarakat Prancis harus mencetak formulir dan mengisinya dengan data pribadi dan penjelasan mengapa mereka wajib untuk keluar rumah di tengah kondisi membahayakan seperti saat in
Kekesalan Cesc Fabregas
Fabregas mengaku kesal dengan sikap yang ditunjukkan masyarakat. Hal tersebut ia lihat dengan kepala mata sendiri.
"Tiga atau empat hari lal, saya harus pergi ke supermarket guna membeli makanan untuk makan malam. Dan jujur, saya tak suka dengan apa yang saya saksikan, dalam hal ini orang-orang tak memakai sarung tangan, tak menggunakan masker, tak menghormati jarak satu sama lain," ungkap Fabregas kepada Onda Cero.
"Di bagian buah dan sayuran, ada beberapa orang berkumpul, menyentuh makanan tanpa menggunakan sarung tangan," lanjutnya.
"Saya melihat seseorang tanpa sarung tangan mengambil dan menaruh kembali makanan karena dia tak menyukainya. Masih banyak yang harus kita lakukan," tukasnya.
Kehidupan Fabregas di Monaco
Meski saat ini tengah menjalani karantina mandiri di rumahnya di Monaco, akan tetapi Fabregas mengaku bahwa dirinya masih bisa melakukan banyak hal yang produktif.
"Di Monaco, secara umum pergerakannya terbatas, terkasang Anda melihat seseorang berlari atau berjalan dengan anjing peliharaannya. Namun, di rumah kami ada tujuh orang, jadi kami jarang bosan," tutur Fabregas.
"Ada saat di mana mereka [AS Monaco] mengizinkan kami pergi ke klub untuk membuat kami bisa melakukan gym kecil-kecilan di rumah," terangnya.
0 comments:
Post a Comment