Coutinho Diklaim Menyesal Pindah ke Barcelona, Tapi Takkan Kembali ke Liverpool
Mantan penggawa Arsenal, Emmanuel Petit, mengatakan kalau Philippe Coutinho menyesal karena memutuskan bergabung dengan Barcelona. Namun ia yakin kalau pria asal Brasil itu tidak akan kembali ke klub lamanya, Liverpool.
Menilik ke belakang, Coutinho memutuskan pindah haluan ke Barcelona pada tahun 2018 lalu. Ia dibawa pergi dari Anfield dengan mahar sebesar 142 juta pounds.
Penampilan Coutinho, beserta harga transfernya, membuat publik jadi berekspektasi tinggi. Sayangnya, gelandang berusia 27 tahun itu gagal memenuhi harapan fans dan malah menjadi musuh publik di sana.
Pada akhirnya, Barcelona memutuskan untuk membiarkan Coutinho pergi ke Bayern Munchen di tahun 2019 kemarin. Namun keduanya masih terikat karena Coutinho hengkang ke Munchen dengan status pemain pinjaman.
Tidak Dibutuhkan Liverpool
Munchen memiliki opsi membelinya secara permanen dengan harga senilai 110 juta pounds pada akhir musim 2019/20. Namun Die Bavarians memperlihatkan geliat-geliat enggan mempermanenkan statusnya kendati sang pemain tampil apik.
Jika Munchen tidak mengaktifkan klausul tersebut, maka Coutinho akan kembali memperkuat Barcelona musim depan. Sialnya, ia sudah tidak memiliki tempat lagi lantaran kehadiran Antoine Griezmann.
Situasi ini mengundang rumor yang menyebutkan bahwa Coutinho akan kembali ke pelukan Liverpool musim depan. Namun Petit meyakini kalau itu tidak akan terjadi.
"Sejak dia meninggalkan Liverpool, mereka memenangkan Liga Champions dan sudah hampir menjuarai Premier League. Liverpool tidak butuh dia, jadi untuk apa dia kembali ke Liverpool?" ujar Petit kepada Paddy Power.
Menyesal Pindah ke Barcelona
Satu hal yang diyakini Petit adalah Coutinho sudah pasti menyesal memutuskan bergabung dengan Barcelona. Dan penyesalan itu sedang menghantui dirinya belakangan ini.
"Jika saya menjadi Philippe Coutinho, setiap paginya saya akan terbangun dan berpikir, 'Kenapa, kenapa, saya pindah ke Spanyol?" lanjutnya.
"Dan anda tahu mengapa saya berkata seperti ini? Sebab saya bisa ingat masa di mana saya terbangun, saya di Barcelona, saat meninggalkan Arsenal, dan saya juga memikirkan hal yang sama, 'Kenapa saya pergi? Kenapa saya pergi? Kenapa saya pergi?'," tambahnya.
"Jujur saja, saya yakin Coutinho menanyakan hal yang sama ke dirinya sendiri untuk sekarang ini. Dia pergi ke Bayern Munchen, dia terkadang bermain dengan baik tetapi bukan pemain utama," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment