Ibrahimovic Adalah Striker Terbaik AC Milan dalam 1 Dekade Terakhir, Statistik Membuktikan
Apapun caranya, AC Milan wajib hukumnya untuk menahan Zlatan Ibrahimovic paling tidak satu tahun lagi. Sebab statistik mengatakan kalau ia adalah striker terbaik Rossoneri dalam kurun satu dekade terakhir.
Statistik tersebut juga menghitung masa-masa penyerang asal Swedia itu memperkuat AC Milan dulu. Seperti yang diketahui, Ibrahimovic pernah memperkuat Rossoneri dua musim dimulai tahun 2010.
Semenjak dirinya pindah ke PSG, Milan selalu gagal dalam upaya mencari pengganti yang sepadan untuknya. Mulai dari Carlos Bacca hingga terakhir Krzysztof Piatek, semuanya tak mampu menggantikan Ibrahimovic.
Ibrahimovic kembali berlabuh di San Siro pada bulan Januari lalu setelah direkrut secara gratis dari klub Amerika Serikat, LA Galaxy. Ia sudah mencetak tiga gol di Serie A dan membuat semangat Milan tumbuh lagi.
Statistik Membuktikan
Perlu diketahui bahwa Milan hanya mengikat Ibrahimovic dengan kontrak sampai akhir musim 2019/20. Tapi, mereka dikabarkan memiliki opsi untuk menambah masa abdinya selama satu tahun setelah kontrak lamanya jatuh tempo.
Langkah itu jelas harus diambil oleh Milan jika ingin bicara banyak pada musim depan. Pasalnya, seperti yang diklaim Gazzetta dello Sport, Ibrahimovic ialah striker terbaik Rossoneri dalam kurun satu dekade terakhir.
Sejauh ini, Ibrahimovic memegang rasio raihan gol terbaik jika dibandingkan dengan striker-striker Milan sebelumnya. Perlu diketahui bahwa ia telah mencetak 60 gol dari 95 pertandingan bersama Rossoneri.
Pemain yang paling mendekati torehannya adalah Carlos Bacca dan Giacomo Bonaventur dengan raihan 34 gol. Lalu dilanjutkan dengan Mario Balotelli (33), Robinho (32), serta Patrick Cutrone (27).
Ibrahimovic Bakalan Hengkang?
Jelas, kepergian Ibrahimovic bisa menjadi kabar buruk untuk Milan kendati usia sang pemain sudah terlalu tua, 38 tahun. Belakangan ini, ia dikabarkan enggan menambah masa abdinya di San Siro.
Polemik ini muncul setelah terjadi kisruh yang terjadi di dalam tubuh direksi Milan. Seperti yang diketahui, Zvonimir Boban baru saja dipecat usai mengkritik Ivan Gazidis selaku CEO klub secara terang-terangan.
Situasi ini dikabarkan membuat Ibrahimovic gerah. Ia pun disebut akan meninggalkan Rossoneri tanpa kepastian apakah dirinya bakalan melanjutkan karir di klub lain atau memutuskan gantung sepatu.
0 comments:
Post a Comment