Seperti yang diketahui, penundaan La Liga disebabkan oleh wabah virus Corona yang melanda Spanyol. Ajang tersebut sempat mau dilanjutkan tanpa penonton, tetapi keputusan tersebut batal dilaksanakan.
Keputusan penundaan La Liga muncul setelah salah satu pemain dari tim basket Real Madrid dinyatakan positif virus Corona. Yang jadi masalah adalah skuat Basket Los Merengues berada satu tempat dengan tim sepak bola.
Real Madrid langsung melakukan tindakan pencegahan dengan menerapkan aturan kuarantina kepada seluruh pemainnya. Dan tidak lama setelahnya, ajang La Liga resmi ditunda.
Pernyataan RFEF
Dalam pernyataan yang rilis pada tanggal 12 Maret lalu, diketahui bahwa La Liga ditunda sampai paling cepat di awal April. Artinya, laga lanjutan seharusnya digelar pada akhir pekan depan.Sayangnya, rencana itu tak bisa dilaksanakan. Pasalnya Spanyol masih dalam situasi darurat virus Corona. RFEF selaku organisasi sepak bola di Negeri Matador tersebut terpaksa menunda kembali kompetisi tersebut.
"RFEF dan La Liga sepakat penundaan kompetisi sepak bola profesional dilakukan sampai pihak berwenang yang kompeten dari pemerintah Spanyol menganggap ajang itu bisa dilangsungkan kembali dan tak mengancam kesehatan publik," demikian bunyi pernyataan RFEF, dikutip dari Goal International.
"Baik RFEF dan La Liga ingin menunjukkan rasa terima kasih yang besar kepada semua yang mendedikasikan usaha terbaiknya demi menyediakan pelayanan penting kepada warga Spanyol, dan kami juga ingin menunjukkan doa yang tulus kepada semua yang telah berpulang serta pelukan hangat dari dunia sepak bola kepada seluruh keluarga yang kehilangan sosok tercinta," tandasnya.
Masalah Virus Corona
Sejauh yang diketahui, pandemi virus Corona telah memakan korban merenggang nyawa hingga 15 ribu jiwa. Dan terdapat nyaris 350 ribu kasus yang tersebar di seluruh dunia.Khusus di Spanyol sendiri, diketahui bahwa virus Corona telah merenggut dua ribu jiwa sejauh ini. Kasus yang sudah terdeteksi pun telah mencapai angka 33 ribu.
Tentu saja, virus Corona tidak hanya mengganggu ajang La Liga. Premier League yang dijadwalkan akan digelar pada awal bulan April pun harus mundul sampai tanggal 30 April nanti.
Kompetisi papan atas Prancis, Ligue 1, mengambil sikap yang cukup ekstrim. Mereka tidak akan melangsungkan pertandingan sampai tanggal 15 Juni mendatang.
0 comments:
Post a Comment