Micah Richards mengakui bahwa Derby Manchester akhir pekan lalu seperti bukan pertemuan antara dua tim sekota. Menurutnya pihak Manchester City seakan tak punya gairah membalas ketika mereka tertinggal.
Sebagaimana diketahui, Manchester City dan Manchester United saling bentrok di Old Trafford, Minggu (8/3/2020) malam WIB. Tuan rumah menjadi pemenang berkat skor 2-0 hasil dari gol Anthony Martial dan Scott McTominay.
Dan dikatakan oleh Micah Richards, yang pernah bermain untuk Manchester City antara 2005 hingga 2015, Manchester City terlihat kurang punya rasa lapar pada duel kali ini.
Seperti Bukan Laga Derby
"Ini memang menyakitkan, tapi bagi saya ini benar-benar terasa seperti bukan lagi sebuah derby," ujarnya kepada Sky Sports.
"Tidak ada banyak tantangan yang terjadi. Manchester City memainkan penguasaan bola, tapi mereka tak menciptakan banyak peluang," lanjutnya.
"Orang-orang akan mengatakan bahwa ini bukan laga penting bagi City seperti halnya bagi United, tapi bagi fans City tak seperti itu. Ini adalah laga yang anda ingin menangkan. Hari ini saya hanya berpikir bahwa City agak pasif," tambahnya.
"Saya tak ingin mempertanyakan rasa lapar, tapi ini derby, ini berbeda. Ini laga besar, dan hari ini saya tak merasakan itu."
Manchester United Terus Pepet 4 Besar
Bagi Manchester City, kekalahan tersebut memang tak mengubah posisi mereka di klasemen sementara Premier League. Namun kekalahan ini membuat mereka kini tertinggal 25 poin dari Liverpool, meskipun masih punya satu laga di tangan.
Sementara itu bagi Manchester United, kemenangan ini membuat mereka menjaga jarak dengan Chelsea yang ada di posisi keempat, alias posisi terakhir zona Liga Champions.
Chelsea yang menang 4-0 melawan Everton, kini mengoleksi 48 poin dari 29 laga. Sedangkan Manchester United ada tepat di belakang mereka dengan raihan 45 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
0 comments:
Post a Comment