Virus Corona Paksa Bundesliga Perpanjang Penundaan Hingga 30 April
Operator kompetisi Bundesliga Jerman, DFL resmi memutuskan untuk memperpanjang penundaan liga hingga 30 April 2020 mendatang akibat pandemi virus Corona.
Sebelumnya, Bundesliga menghentikan kompetisi hingga 2 April mendatang. Hal ini mereka lakukan sejalan dengan keputusan sama yang diambil liga-liga top Eropa lainnya.
Namun, dengan semakin masifnya persebaran wabah COVID-19 di Eropa, termasuk Jerman, maka Bundesliga pun terpaksa mengambil tindakan lebih lanjut.
Pernyataan DFL
"Presidium DFL sadar bahwa semua skenaario dan opsi juga tergantung pada faktor eksternal, terhadap perkembangan yang DFL dan klub hanya memiliki pengaruh terbatas atau tidak sama sekali: di antara hal-hal lainnya, persebaran virus dan penangangan situasi dari politik," demikian pernyataan resmi yang dirilis DFL."Karenanya, presidium dari Dewan Umum akan merekomendasikan penundaan lebih lama dari pertandingan di Bundesliga dan Bundesliga 2 setidaknya hingga 30 April," tambah pernyataan tersebut.
Untungnya, penundaan EURO 2020 selama setahun membuat klub-klub bisa memiliki waktu tambahan untuk menyelesaikan musim sekaligus mempersiapkan musim depan.
Laga Tanpa Penonton
Badan sepak bola Eropa sendiri mendesak kompetisi domestik musim ini berakhir maksimal pada 30 Juni mendatang. Jika memang demikian, sisa laga Bundesliga musim ini bisa jadi bakal digelar tanpa penonton."Mengingat kemungkinan situasi eksistensial dari beberapa klub dan karena tanggung jawab untuk industri dengan 56.000 karyawan langsung dan tidak langsung, kami dengan suara bulat menargetkan untuk menyelesaikan musim pada 30 Juni, sejauh diizinkan secara hukum dan tentu saja dapat dibenarkan secara kesehatan,"
"Dalam hal ini, DFL saat ini bekerja secara intensif pada konsep memainkan laga pada waktu tertentu - karena situasi - bahkan tanpa penonton dan dengan penggunaan pekerja yang minimal di bidang olahraga, organisasi umum dan media,"
"Berbeda dengan olahraga amatir atau acara rekreasi lainnya, hanya staf stadion yang akan dipekerjakan di tempat kerja ini."
0 comments:
Post a Comment